Nonikhairani

Pasar Terapung Lok Baitan – Bajarmasin

Pasar Terapung Lok Baitan sebenarnya jalan-jalan saya beberapa tahun lalu. Mungkin 2010. Jadi udah agak lama dan bisa jadi udah banyak yang berubah dari pasar ini.

Pasar Terapung di Banjarmasih sebenarnya kalau gak salah ada 2. Satu yang dipakai RCTI…. inget kan yang “RCTI ok” dan yang satunya lagi yang saya kunjungi. Alasannya mengunjungi Lok Baitan karena menurut Anaz (traveler yang tinggal di Banjar) lebih rame aja. Jadilah kita pergi ketempat yang lebih rame.

Mengunjungi pasar terapung ini harus pagi-pagi. Kita keluar dari hotel sekitar jam 5 pagi trus menuju pelabuhan untuk naik kapal yang biasa disebut klotok (bener gak nulisnya?) setelah itu perjalanan sekitar 45 menit untuk tiba di Lok Baitan. Waktu kami tiba cuaca sedikit mendung. Langit masih abu-abu dan beberapa kapal mulai bermunculan. Setiap kapal bermuatan macem-macem. Mulai dari buah-buahan sampai sayuran. Seru juga. Kalau mau kita bisa belanja dari atas kapal.

Rata-rata ibu-ibu yang berjualan mendayung kapal kecilnya sendirian atau membawa anaknya. Kapal akan bergoyang-goyang dan mereka masih santai ngobrol-ngobrol dengan sesama temannya. Sesekali berteriak untuk menjajakan dagangannya.

Pasar terapung seperti ini sebenarnya ada beberapa di Asia. Saya sudah pernah mengunjungi yang di Thailand dan Vietnam. Yang didagangin hampir mirip. O,ya yang di Thailand mereka juga jual LV hehe. Dari ketiga tempat yang sudah pernah saya liat menurut saya ya, yang di Banjarmasin lebih menyenangkan dan berwarna. Di Thailand terlalu penuh dengan turis sehingga lebih enak nonton bule-bule telanjang dada ngayuh kapal sambil beli rambutan. Di Vietnam cuman dikit jadi kurang seru sementara yang di Banjarmasin selain rame yang dagang, trus setelah kelar belanja dan foto-foto bisa dilanjutkan dengan makan soto Banjar yang enak itu :)

Ada yang sudah pernah berbelanja di Pasar Terapung?

Pasar Terapung Lok Baitan – Bajarmasin

Pasar Terapung Lok Baintan Banjarmasin

Pasar Terapung Lok Baitan – Bajarmasin

Pasar Terapung Lok Baintan – Bajarmasin

Pasar Terapung Lok Baitan – Bajarmasin

Pasar Terapung Lok Baintan – Bajarmasin

Soto Banjar Pasar Terapung Lok Baintan – Bajarmasin

Pasar Terapung Lok Baintan – Bajarmasin

http://www.khaleejtimes.com

Beberapa waktu lalu saya ngobrol-ngobrol dengan seorang kenalan yang bekerja di perusahaan kopi. Seperti yang kita tahu kopi kan lagi naik daun belakangan ini di Indonesia. Yang dulunya minum kopi dirumah kayaknya biasa aja tiba-tiba sekarang minum kopi menjadi gaya hidup dan seiring dengan banyaknya gerai-gerai kopi bermunculan. Mulai dari yang kelas warung kopi dengan tenda sampai cafe mahal yang secangkir kopi aja dihargai lebih dari Rp 50.000.

Saya minum kopi sejak SMA. Awalnya karena saya jalan ke Takengon. Takengon alias Gayo terkenal dengan kopinya. Saya kesana tahun 1997 dengan beberapa teman yang kebetulan om’nya memiliki kebun kopi sendiri. Begitu minum kopi Gayo kalau gak salah saya tepar beberapa hari. Maksutnya gak bisa tidur karena mata nyalang trus haha. Setelah ini minum kopi on and off. Gak ikut-ikutan juga. Kalau ada minum kalau gak ada yah biasa aja. Sempet kecanduan sewaktu kerja di radio tapi akhirnya berhenti sendiri.

Segitu lamanya saya minum kopi tapi tentu saja gak pinter-pinter ngerasain kopi yang enak dan bagus. Rasanya kopi yang saya minum rasanya biasa-biasa aja. Maksutnya emang udah biasa minum kopi yang bagus (huekkkkkk silahkan muntah haha).

Setelah menikah dengan Matt, kebiasaan minum kopi saya gak berubah. Saya minum kalau lagi pengen-pengen aja dan itu jarang banget. Gosipnya untuk pengidap kista, kopi sebaiknya dihindari. Matt biasa minum kopi 4-6 cangkir perhari. Kita biasa beli dari beberapa brand yang ada di Medan. Mulai dari kopi keluaran rumahan, Starbucks sampai kopi keluaran NGO tempat Matt kerja. Cek aja kopi OrangUtan yang berasal dari kopi organic. Saya ngapain dong, yah cuman seneng aja nyium wanginya. Sekarang kalau lagi kangen kopi, saya suka beli yang botol hehe.

Trus karena Sumut termasuk daerah yang cukup terkenal dengan kopinya seperti kopi Mandailing, Sidikalang tentu saja gerai-gerai kopi bermunculan kayak jamur di musim hujan. Banyak banget. Rata-rata kedai kopi di Medan selain jual kopi juga jualan makanan lain seperti nasi goreng. Jadi belon ada yang berani kayak Starbucks yang cuman jualan kopi dan beberapa kue-kue kecil. Yang sepengetahuan saya, yah, untuk di kota Medan.

Nah, balik ke coffee snob. Jadi menurut kenalan saya ini, sekarang bermunculan orang-orang yang ngakunya suka kopi trus suka kayak ngejek-ngejek orang yang mungkin kurang tau mengenai kopi. Semisal orang minum kopi yang dicampur-campur dengan cream atau apalah trus diejek-ejekin. Lucu juga ya :) atau ada juga yang suka ngejekin orang yang minum kopi di gerai kopi Amrik padahal walaupun diejek-ejekin warung kopi itu ramenya minta ampun. Di Medan bahkan nyari tempat duduk aja susah, trus beli segelas kopi aja tetep di posting di semua socmed hehe.

Buat saya minum kopi kan soal selera. Ada yang seleranya minum kopi botolan, ada yang kalau gak minum espreso gak nendang, ada yang begini dan begitu. Pokoknya tiap orang beda-beda seleranya. Gak bisa disamain karena kalau semuanya sama pastilah gak seru. Trus kalau udah jago banget juga soal kopi kenapa mesti ngejekin orang lain yang mungkin seleranya berbeda. Mending kalau udah jago banget bikin warung kopi aja atau buat buku, ya gak :)

Satu yang saya yakin sekarang SELERA ORANG GAK ADA YANG SALAH! yang salah itu kalau milih kopi yang jelek karena bisa bikin sakit perut hehe.

http://www.aswesawit.com

Lupis adalah satu dari banyak makanan Indonesia yang saya suka. Setiap hari makan lupis pun kayaknya gak bakalan bosen. Sempet agak susah nemu orang yang jual lupis di enak di Surabaya tapi begitu pulang ke Medan lagi, wohoooooo….. surga.

Lupis di Medan menjadi makanan sehari-hari. Untuk sarapan pagi atau dimalam hari sambil makan lontong. Jadi sebenarnya postingan ini adalah postingan lanjutan dari lontong Medan :)

Kalau saya cek di wikipedia, katanya lupis berasal dari daerah Jawa tapi sempet dicari-cari lagi informasi lainnya gak ketemu. Kalau melihat bentuknya lupis hampir mirip dengan bakcang. Menurut sebuah blog katanya Lupis sebenarnya berasal dari Betawi dan Padang. Pantesan di Medan banyak banget yang jual walaupun banyak juga yang jualan adalah masyarakat keturunan India. Biasanya lupis yang dijual di Medan rasanya lebih nikmat. Iyalah orang Medan pasti muji-muji daerahnya sendiri.

Lupis sendiri mulai masuk ke banyak coffee shop di kota Medan. Biasanya menu lupis masuk ke coffee shop model-model warung kopi peranakan. Jadi selain lupis biasanya ada dijual juga roti dengan srikaya dan teh tarik. Harganya tentu jadi melonjak tinggi, padahal mungkin aja yang punya coffee shop ngambilnya dari ibu-ibu yang jualan di pinggir jalan hehe. Kalau dipinggir jalan kita bisa beli 2 biji lupis seharga Rp 4.000 – Rp 5.000 begitu masuk ke cafe menjadi Rp 25.000 hahaha. Tampilannya tentu beda :)

Tempat untuk makan kue lupis favorite saya adalah Coffee Box yang ada di Sun Plaza. Buat dapetin lupis sebaiknya datang sebelum sore karena biasanya cepet banget habisnya. Tempat lain adalah Marriott Cafe dan tentu aja pantry kantor saya hehehe. Selain itu lupis bisa didapat dibanyak tempat yang juga berjualan lontong.

Ada yang suka lupis juga seperti saya?

http://www.publicdomainpictures.net

Dikantor saya ini, iya di kantor ini, sering banget saya denger kalimat “pergi yok” setiap kali ada promo tiket murah. Yang mana sampai promo tiketnya berlalu gak pergi-pergi juga. Ngobrol doang dan semangat membara tapi gak satupun pesen tiket padahal rata-rata semuanya ngomong hayuk……

Zaman saya dulu rajin pergi rame-rame dengan beberapa temen, kita punya satu orang yang rajin banget hunting tiket dan pesen tiket. Jadi dia pegang semua photocopy paspor + ktp kita, nah begitu ada tiket murah langsung order. Kadang-kadang saya ikutan order juga atau begadang nungguin tiket murah. Hahaha…. zaman berburu tiket murah itu ya :)

Sama adik saya juga sami mawon. Tiap dia bilang “eh gimana kalau kita kesini?” trus saya pasti bilang “ok”. Saya itu jarang nolak kalau diajak pergi-pergi tapi entar senyap haha. Jadi biasanya adek saya itu udah langsung-langsung aja pesen tiket supaya saya beneran pergi. Kalau gak dipesen biasanya saya yah gitu deh. Selama punya tiket pasti berangkat.

Paling apes itu sama Matt. Saya sebenarnya lumayan rajin cek tiket. Hampir tiap minggu red shopping. Trus begitu liat tiket, kasih tau si Matt, Matt bilang aku cek jadwal dan kita akan beli tiketnya beberapa bulan kemudian ketika segala promo-promo dan tiket murah itu sudah berlalu. Alasannya adalah si suami suka gak jelas jadwalnya dan sayanya suka lupa booking tiket. Parah!

Jadi kalimat “pergi yuk” itu paling ideal kalau diikutin dengan pesen tiket sesegera mungkin. Kalau cuman ngomong-ngomong aja sama kayak air direbus kelamaan. Menguap!

Jadi… kemana kita pergi setelah ini?

perkebunan teh rancabali – ciwidey

Sebenarnya saya hampir lupa kalau pernah ketempat ini karena sudah cukup lama. May 2008. Ini perjalanan pertama saya ke Perkebunan Kopi diluar Sumatera Utara. Kalau saya tidak salah nama tempatnya adalah Rancabali Ciwedey. Kalau salah tolong dikoreksi aja ya ;) maklum udah kelamaan.

Berkunjung ke perkebunan kopi sebenarnya cukup menyenangkan. Pertama cuacanya udah pasti sejuk dan bisa minum teh hangat setelah berjalan-jalan dengan harum kopi yang baru dipetik dari kebun. Surga dunia bangetlah. Di Jawa Barat lebih menyenangkan lagi karena ibu dan bapak yang bekerja di perkebunan teh rata-rata ramah sekali.

Sejauh ini saya baru mengunjungi sekitar 6 perkebunan teh dan rata-rata mirip-mirip. Cantiknya juga hampir sama :) makanya kemaren pas liat fotonya Nicholas Saputra yang lagi di Sri Lanka trus ada yang komen “bagusan di Indonesia dong” hehe….. saya pikir sih sama aja, ya.

Gara-gara ngeliatin foto ini jadi pengen ke kebun teh lagi, hmmm kira-kira yang mana ya yang harus saya kunjungi secepatnya? ada ide?

perkebunan teh rancabali – ciwidey

Perkebunan teh RancaBali – Ciwedey

http://www.pinterest.com

2 hari ini saya kan sakit lagi. Haduh belakangan ini saya selalu sakit di bagian perut. Rasa-rasanya ada banyak masalah dengan bakteri dan virus. Kali ini penyakitnya menyerang bagian panggul. Saya mulai sakit sejak minggu lalu tapi baru ketauan kemaren setelah ketemu 3 dokter. Cuman mau tau sakit aja mesti ke 3 dokter hehehe.

Selama sakit biasanya saya yah bengong-bengong gak jelas, baca buku, ngobrol dengan Febby dan Mba Yoyen dan hari ini saya nemu satu permainan baru. Namanya Polypore. Games ini seru banget buat orang-orang yang demen dengan fashion, beauty atau home decor. Bikin seneng karena selain bisa memadu padankan barang-barang yang kita suka sembari window shopping kita juga bisa belanja beneran. Seruuuu kan :) yang gak seru dompetnya aja huhahaha.

Sewaktu saya kecil di Medan ada sebuah permainan untuk anak-anak cewek terbuat dari kertas. Namanya bongkar pasang. Jadi ada gambar manusia cantik dengan baju-bajunya dari kertas gitu. Kita tinggal ganti-ganti bajunya. Saya suka banget mainin boneka kertas ini karena bajunya banyak banget. Setelah gede kayaknya si Polyvore ini mewakili banget permainan bongkar pasang itu.

Menurut The Next Web, Polyvore adalah “sebuah platform yang memungkinkan penggunanya memadupadankan fashion item dengan mudah, cukup dengan drag-and-drop ke sebuah kanvas maya untuk menciptakan mood board mereka.”

Menurut The New Yorker, Polyvore adalah sebuah kolase online. Diperjelas lagi oleh gigaom.com jika Polyvore adalah “sebuah situs web yang memungkinkan penggunanya membuat kolase fashion online dengan gambar yang dikumpulkan dari berbagai toko online.”

Sumber : http://nophindahoz.com/what-is-polyvore/

Yang seru dari permainan ini adalah kita bisa membuat kreasi-kreasi kita sendiri. Entah soal fashion atau home decor. Kita bisa pilih banyak sekali barang dari berbagai macam brand. Mulai dari Zara sampai designer papan atas. Coba kapan lagi kita main-main beginian hehe.

Fashion and art items yang disediakan di polyvore are real! Jadi beneran ada dan tercantum harganya. Kita juga bisa belanja beneran. Kalau saya sih cukup puas dengan window shopping, bikin kreasi sendiri dan posting di social media. Kalau mau bisa juga join di website volypore Indonesia http://www.polyvore.com/cgi/home yang user’nya tentunya mungkin temen-temen kita juga. Seru ya :)

Kalau kita ngerasa koleksi Polyvore gak lengkap, kita bisa koq nambahin dengan koleksi kita sendiri. Ya ampun gemes sendirian lupa sakit perut hahaha. Katanya sih bakalan banyak kontes-kontes gitu tapi karena saya baru mulai main jadi masih ngeraba-raba mesti ngapain aja. Yang pasti kalau mau join langsung aja donlot di Gadget kamu atau buka link yang diatas untuk join via website dan tentu aja jangan lupa add saya @nyonyasepatu huhahahaha.

Ada yang udah main Polyvore disini? ajarin dong……

Tanjung Papuma

Tanjung Papuma terletak di Jember Jawa Timur. Gak terlalu jauh sebenarnya dari kota Jember asal membawa kendaraan sendiri. Pantai Tanjung Papuma terletak di Kecamatan Wuluhan, 45 kilometer arah selatan Kota Jember. Kalau bawa mobil sekitar 45 menit. Disini ada penginapan sederhana milik perhutani yang disewakan mulai dari harga sekitar Rp 200.000.

Pantai Papuma dikenal juga sebagai Pantai Tanjung Papuma, ya karena letaknya yang menjorok laut dan disebut sebagai tanjung. Tanjung adalah daratan kecil yang menjorok ke laut, sedangkan Papuma berasal dari akronim “pasir putih malikan”. Malikan adalah nama yang diberikan oleh Perhutani setelah mulai membuka lokasi wisata ini.

Pantai Papuma rasa-rasanya mulai naik daun sejak adanya Jember Fashion Carnival beberapa tahun lalu. Biasanya orang mengunjungi JFC dan disambung ke Papuma atau pantai Watu Ulo. Sekalian jalan :) Sayangnya walaupun air jernih dan pasir putih sedikit berbahaya untuk berenang di tempat ini karena ombaknya yang besar dan banyak karang disekitar pantai. Yang paling menarik dari tempat ini tentu saja batu-batu karang yang mencuat dari atas lautan. Keren banget dan kece kalau difoto dari atas.

Yang paling menyenangkan dari tempat ini tentu saja makan ikan bakar yang baru saja ditangkap nelayan. Rasanya segar dan harganya pun murah.

Ada yang sudah ke Pantai Papuma?

*catatan 2007*

Sunrise Tj Papuma

Tanjungj Papuma

http://www.tumblr.com

Koq nulis ini? karena sayalah orang yang paling pantes banget dapet predikat si anget-anget taik ayam huhahaha. Jadi ceritanya wiken kemaren ibu saya ngajakin bikin kue lebaran. Saya kan masih agak-agak kurang enak badan ya, sisa-sisa sakit hari kamis dan jum’at. Sebenarnya alesan doang sih toh kalau datangpun pasti yang bikin kue cuman ibu sama ipar saya. Sayanya palingan duduk-duduk sambil ngobrol doang. Gegara saya males-malesan trus ibu saya ngomong “ah… kakak nih cuman anget-anget taik ayam doang. Kalau belon kejadian yang paling semangat, begitu harinya melempem deh”

Huhahaa… saya ketawa-ketawa dengernya walo akhirnya jadi ikutan masak (gangguin doang) karena sebenarnya kerja saya disana cuman yah gitu deh, disuruh-suruh doang haha.

Ngomongin soal anget-anget taik ayam (aata) ini paling sering kejadian juga di acara jalan-jalan. Contoh kasus kita udah berencana pergi (kecuali sakit dan alasan lainnya yang penting banget ya) trus deket-deket hari H ada aja pasti yang cancel. Mulai dari gak dikasih orang tua sampai gak dikasih ijin pacar. Mau ngamuk gak sih, karena kita udah pesen mobil dan hotel hehe. Paling sering sih gak jadi pergi ini kalau perginya deket-deket yang bukan pake pesawat terbang.

Eh iya sebenarnya saya adalah orang yang aata juga sih :) paling sering banget dan temen-temen deket saya udah pada tau. Begitu hari H nya harus dikasih kerjaan ini itu supaya gak banyak alasan ngeles, karena begitu keluar rumah sebenarnya saya adalah orang yang bakalan males pulang.

Ada yang punya tips supaya gak AATA?

favim.com

Udah mau lebaran, siapa yang belon punya baju baru? hayoo ngacung :)

Di kantor lumayan seru karena mau lebaran rame-rame pada ngomongin baju baru. Saya suka ditanyain “mba Noni, udah punya baju berapa? udah beli kaftan belon?” btw… demam kaftan belon juga pudar bahkan ibu dan adik ipar saya sampai bikin seragaman dan saya….. nolak dong :) sebenarnya mau tapi yang saya pengenin itu harganya koq mahal banget ya plus saya pedit medit kalau mesti beli baju yang mahal. Matt ampe gemes karena dia punya baju baru hihaihaihihai.

Perkara baju nih ya, saya jadi pengen cerita betapa saya perhitungan banget kalau beli pakaian. Saya rela beli pakaian sedikit mahal (ini yang diomongin mahal menurut saya, ya) hanya untuk jeans, jacket, sweater, baju kantor, dengan alasan dipakenya lebih dari 10 kali bahkan dipakai berkali-kali. Jeans malahan dipakai bertahun-tahun. Jeans SMA saya aja masih awet dan masih dipakai kadang-kadang, makanya untuk beberapa jenis pakaian saya agak rela bayar mahal. Sementara untuk pakaian-pakaian yang cuman dipakai beberapa kali aja rasanya koq swedihhhhh kalau belinya mahal. Gak relaaaaaaa :) apalagi t’shirt, paling mahal saya beli itu Coconut Island yang sekarang harganya makin menjengkelkan. O,ya alternatif lain beli t’shirt merk Big Jill.

giegieshop.wordpress.com

Beberapa bulan ini saya lagi suka banget dengan bajunya @lululutfilabibi udah berkali-kali saya pelototin IG’nya bahkan di follow, udah nelp nanya harga dan size tapi…. hua… koq rasanya gak rela ngeluarin duit segitu karena saya tahu pasti baju yang saya beli bakalan jarang banget saya pakai secara undangan aja jarang-jarang. Acara kantor kebanyakan juga pakai pakaian kantor. Gimana ini? pengen tapi bingung make dimana.

directory.idkreatif.net

lookbook.nu

Balik ke soal harga baju kayaknya nih ya saya paling rela beli baju paling mahal Rp 300.000 deh. Itupun pake pertimbangan lama banget. Bolak balik mesti mikirin bagus gak bajunya, pantes gak untuk saya. Pokoknya lebih dari Rp 300.000 untuk baju yang gak bakalan sering saya pakai pasti lebih banyak gak jadinya haha.

Kalau kamu gimana?

Bridestory

Beberapa tahun lalu saya paling demen beli majalah wedding semacam Bella Donna. Terbitnya per 3 bulan. Setiap kali beli rasanya berbunga-bunga karena ngeliat foto-foto yang bagus dari semua pernikahan. Rasanya gemes pengen pakai semua ide di majalah untuk pernikahan sendiri atau temen.

Setelah pindah rasanya membawa seluruh koleksi majalah lumayan berat. Berat diongkos untuk ongkos kirim. Bener-bener menyulitkan. Akhirnya saya beralih dengan memandangi foto-foto pernikahan di internet. Apalagi zaman sekarang ini walaupun sudah menikah rasanya ngeliat foto-foto yang indah dari pernikahan entah kenapa gembiranya itu bisa nular. Salah satu website yang sering banget jadi tempat saya cuci mata adalah Bridestory .

Kesukaan saya melototin foto-foto wedding semakin menggila setelah bekerja dikantor yang sekarang ini. Terkadang saya harus membantu department Wedding untuk mengurus beberapa hal mengenai pernikahan yang bertempat di salah satu function room. Dengan memiliki beberapa rekomendasi photographer lumayan loh, bisa menyalurkan keinginan yang gak kesampean pas menikah dulu haha.

Beberapa photographer wedding yang saya suka sekali karya-karyanya :

Sheers Medan

Sheers

Yang ini sering punya event wedding dikantor jadi saya lumayan sering melihat hasil karya-karya mereka. Suka pake banget terutama kalau yang hasil foto-fotonya punya tone kayak dreamy gitu. Kebetulan salah satu temennya temen saya juga menggunakan jasa Sheers untuk pesta pernikahannya. Dari komennya mereka puas banget.

Untuk yang tinggal di Medan tentu Sheers bisa dijadikan pilihan.

The Eternity

THe Eternity

Siapa yang gak ngences melihat foto-foto pernikahannya Andien dan Ippe? Selain memang konsepnya sendiri sudah kuat tapi foto-fotolah yang akhirnya membuktikan ke khalayak ramai betapa pernikahan mereka memang indah sekali.

Sejak pernikahan Andien tersebut, saya jadi lumayan sering melihat hasil karya The Eternity. Keren

Axioo

Inilah photographer yang sudah menghiasi mimpi-mimpi saya ketika masih muda dulu. Hasil fotonya selalu bikin saya mimpi. Axioo atau tidak sama sekali hahaha. Akhirnya emang tidak sama sekali sih karena gak punya budget. So buat yang punya budget jangan sampai kelewatan cek hasil foto mereka.

Ada 2 orang temen saya yang menggunakan jasa Axioo dan komentar mereka hanya bagus banget plus puas banget.

Diera Bachir Photography

Diera Bachir

Awalnya saya cuman tau kalau Diera ini kebanyakan motret untuk anak-anak gitu karena foto-fotonya sering keliatan wara wiri dengan foto bayi. Lucu-lucu banget. Pas browsing Bridestory ehhh ketemu dan emang foto-fotonya bagus-bagus banget. Gak heran kalau banyak artis yang make jasa Diera Bachir. Kalau penasaran bisa langsung klik aja ya :)

Bali Pixtura

Terakhir adalah Bali Pixtura yang saya juga suka sekali melihat hasil karya-karyanya.

Tau gak zaman sekarang ketika segala-galanya hanya sejauh jempol tentu saja mendapatkan informasi apapun semakin mudah. Zaman saya dulu ketika melihat temen-temen saya menikah rasanya rempong setengah mati. Harus bandingin harga satu-satu tanpa bisa mendapatkan informasi secepat mungkin. Belon lagi kalau mau memilih vendor photography terkadang hasil karyanya juga gak bisa dilihat. Pokoknya pilih-pilih aja semoga beruntung.

Sekarang ini ah…. Vendor pernikahan hanya sejauh jari. Mau liat apapun bisa. Pengen cari venue sampai catering tinggal liat aja ke Bridestory . Kita tinggal menyesuaikan dengan budget. Sementara kalau kita sudah menikah ide untuk post wedding (foto setelah menikah atau untuk ulang tahun pernikahan) kayaknya bisa juga deh :)

Satu yang paling penting dari sebuah pernikahan adalah foto-foto, jadi pilihkan photographer yang paling pas dengan kita agar kenangan seumur hidup itu tercetak/terekam sempurna :)

Ah…. Jadi pengen difoto.

especialistadecuba.com

Siapa yang pernah ngimpi ke Havana Cuba?

Saya lumayan pengen banget kesana karena kalau ngeliat foto-fotonya kayaknya bagus banget. Bangunan tua, mobil-mobil tua yang masih terawat bagus, music yang keren dan tentu saja cigar. Berasa ngerokok cerutu hahaha.

Berita yang di publish oleh Aljazeera http://www.aljazeera.com/news/2015/07/cuba-embassies-150702012312223.html mengatakan per tanggal 20 Juli 2015 US – Cuba akan membuka kamtor Embassynya. Wohoooo…. *kayak yang mau pergi aja*

Hari ini saya baca twitternya Conde Nast Traveller tentang Cuba – Amerika.

Want to see the secret side of Havana before the Americans arrive? http://traveller.uk/OcM0dK

Beberapa waktu lalu saya dan Matt setelah membaca berita tentang “pertemanan” US dan Cuba langsung semangat 45 pengen buruan kesana *kalau menang lotere*. Ihh… saya pasti masih pengen banget liat Cuba/Havana sebelum KFC, Mc’D, Burger King, Starbucks, Ford, Coca Cola/Pepsi, segala social media masuk ke sana hahaha.

Ini beberapa foto Cuba/Havana yang saya ambil dari beberapa sumber. Ughhhh….. buka open trip yuk hahaha *berasa paling oyeee aja*

http://www.zmescience.com

http://www.thedrum.com

http://www.inder.cu

Selamat Hari raya semuanya dan maaf lahir batin :)

Selama beberapa hari hampir semua social media yang saya ikuti penuh dengan ucapan lebaran. Seru ya, dan perut ini rasanya abis-abisan di “abuse” makanan bersantan, pedes dan enak. Dimana-mana. Kalau di Medan menu andalan hampir setiap rumah adalah lontong sayur. Jadi kemanapun pergi yah makanannya itu lagi itu lagi. Alhasil kita gak bisa berhenti-berhenti makan karena emang suka haha.

Dari kamis sampai hari ini sebenarnya saya dan Matt hampir gak ngapa-ngapain kecuali kerumah ortu dan beberapa rumah keluarga. Matt kerja trus jadinya saya juga males ngapa-ngapain. Paling ke rumah nyokap. Yang seru lebaran cuman keponakan saya aja kayaknya. Baju lebarannya banyak dan banyak dapet saweran dari mana-mana. Kita-kita yang udah tuek cuman gitu-gitu aja.

Ngomongin saweran sedari kecil sebenarnya saya kurang biasa dapet uang lebaran palingan dari nenek sama atok doang. Kenapa ya dulu jarang banget yang ngasih kita (saya dan adek) duit? penasaran hehehe. Sementara sekarang kalau gak ngasih duit pasti deh ditanyain hehehe. Jadi ngerasa ditembak daripada rela ngasihnya.

Jadi tahun ini kalian dapet berapa banyak? *itung duit*

Sekali lagi selamat lebaran ya untuk yang merayakannya dan maafin kalau ada salah-salah tulis :)

Trowulan

Tinggal bertahun-tahun di Surabaya membuat saya beberapa kali mengunjungi Trowulan, sebuah situs purbakala di Jawa Timur. Jatim sebenarnya adalah permata. Provinsi ini memiliki keindahan alam yang tiada tara dan juga tempat-tempat bersejarah termasuk didalamnya Trowulan. Saya masih ingat beberapa bulan setelah pindah ke Surabaya, Trowulan termasuk tempat yang saya datangi karena penasaran dengan cerita kerajaan Majapahit.

Menurut Prapanca dalam kitab Negarakertagama; keraton Majapahit dikelilingi tembok bata merah yang tinggi dan tebal. Di dekatnya terdapat pos tempat para punggawa berjaga. Gerbang utama menuju keraton (kompleks istana) terletak di sisi utara tembok, berupa gapura agung dengan pintu besar terbuat dari besi berukir. Di depan gapura utara terdapat bangunan panjang tempat rapat tahunan para pejabat negara, sebuah pasar, serta sebuah persimpangan jalan yang disucikan.

Trowulan dipenuhi oleh berbagai macam candi. Candi yang terbuat dari batu bata merah dan puluhan pohon Maja. Mungkin masih ada yang ingat kalau Majapahit dinamakan sesuai dengan pohon tersebut. Alkisah mahapatih Gajah Mada memakan buah maja dan dikarekan buah tersebut pahit maka berteriaklah beliau maja… pahit….. maja…pahit. Nama tersebut akhirnya menjadi sebuah nama kerajaan yang sangat berkuasa dimasanya.

Reruntuhan kota kuno di Trowulan ditemukan pada abad ke-19. Dalam laporan Sir Thomas Stamford Raffles yang menjabat sebagai gubernur Jawa dari 1811 sampai 1816, disebutkan bahwa: “Terdapat reruntuhan candi…. tersebar bermil-mil jauhnya di kawasan ini.” Saat itu kawasan ini merupakan hutan jati yang lebat sehingga survei dan penelitian yang lebih rinci tidak mungkin dilaksanakan. Meskipun demikian, Raffles, yang sangat berminat pada sejarah dan kebudayaan Jawa, terpesona dengan apa yang dilihatnya dan menjuluki Trowulan sebagai ‘Kebanggaan Pulau Jawa’.

Saat ini sebenarnya masih banyak penelitian didaerah Trowulan. Sebenarnya saya cukup penasaran kalau daerah tersebut dibongkar secara keseluruhan kemungkinan besar bakalan lebih banyak lagi yang ditemukan. Kekayaan kerajaan Majapahit pada masa lalu. Pernah saya denger cerita rakyat Trowulan terkadang mendengar suara aliran air dari bawah rumah mereka. Luar biasa banget kalau hal tersebut bener-bener terbukti. Sebuah kerajaan hilang dibawah tanah.

Yang paling saya suka dari cerita Trowulan adalah mengenai Kolam Segaran. Kolam Segaran adalah kolam tempat raja biasa menjamu tamu-tamu pentingnya. Gosipnya nih didalam kolam ini banyak sekali peninggalan kuno semacam piring-piring berharga. Jadi zaman dulu raja menjamu tamu-tamunya didaerah ini dan setelah selesai makan maka semua peralatan makannya dibuang kedalam kolam tersebut. Tujuannnya adalah untuk memberikan kesan kalau kerajaan sangat kaya raya. Yaiyalah kaya, abis makan main dibuang aja hehe. Sekarang kita juga sama sih tapi pake piring kertas atau piring plastik haha. Menurut saya cerita ini menarik banget tapi contoh yang gak baik :)

Cerita lain lagi mengenai candi Tikus yang ditemukan dalam keadaan rusak parah dan penuh dengan hewan pengerat itu. Gak kebayang banyaknya. Sekarang tempat ini menjadi cantik sekali sayang pas kunjungan yang terakhir karena panasnya luar biasa kami gak jadi berhenti.

Candi Tikus tapi yang pakai baju putih tentu bukan tikus :)

Semua kehidupan dizaman dulu itu sekarang bersanding dengan kehidupan masa kini. Saya suka menyusuri beberapa candi dan melihat kehidupan masyarakat disekitarnya. Mungkin mereka tidak menyadari dibawah bangunan rumah atau kebun mereka terpendam kerajaan Majapahit atau rumah-rumah pada masa lalu. Mudah-mudahan kita bisa menyelamatkan tempat ini demi anak cucu dimasa mendatang.

Sebenarnya masih banyak lagi cerita mengenai Majapahit dan Trowulan :)

Ada yang sudah pernah berkunjung ke Trowulan?

Sebagian info dari Wikipedia.

Trowulan Indonesia

Pohon Maja – Trowulan Indonesia

Trowulan Indonesia

Trowulan Indonesia – pabrik batu bata

Trowulan Indonesia

recombu.com

Judulnya sengaja saya ambil dari blognya mba Yoyen yang ini . Silahkan di klik karena informasinya bagus banget untuk yang demen mainin Instagram.

Saya suka sekali main Instagram. Instagram dan blog adalah social media yang paling rajin saya buka dan cek. Bangun tidur, mandi, siap-siap, trus sarapan sambil mantengin TL instagram. Begitu nyampe kantor juga kayak gitu. Selama saya gak sibuk pasti buka instagram. Kalaupun bukan account sendiri pasti account kantor. Demennya minta ampun.

Nah, tanpa saya sadari kesukaan saya tersebut memberi ruang kepada orang lain (moga-moga bukan orang jahat) untuk tahu keberadaan saya. Rumah, kantor, rumah orang tua, rumah orang tua si Matt, rumah temen-temen saya dan banyak lokasi-lokasi yang seharusnya gak saya share dengan orang lain.

Selama ini saya hampir gak pernah memberikan jejak geotagging di instagram. Gak pernah tapi….. ternyata walaupun kita gak memberikan jejak geotagging, instagram secara otomatis men-share lokasi kita sewaktu memposting foto. Saya selalu posting foto di rumah atau kantor. Tulisan ini sengaja saya posting kembali dengan backlink dari mba Yo karena pas 2 minggu lalu ngecheck Instagram ehh foto-foto saya masih ada GEO TAG’nya.

Quote dari mba Yoyen :

“Ternyata kalo kita ngga pasang geotag difotonya selagi share tapi lokasi tetep dipin sama Instagram dan kelihatan di petanya Non”

Pas tau, Matt sempet panik dan lumayan kesel dengan kecerobohan saya *iya kita emang bukan siapa2 tapi gak pernah tau orang jahat ada dimana kan?* dia ngeliat account IG saya yang terang-terangan memberikan jejak rumah kami, rumah orang tua, rumah orang tua si Matt bahkan kantor kami berdua. Jreng….. saya langsung balik lagi ke tulisan mba Yo diatas buat membersihkan semua jejak plus menutup akses geo tag di setting’an gadget. Padahal sewaktu mba Yo posting tentang geo tag ini saya udah mendelete tapi entah kenapa koq sebagian postingan masih muncul geo tag’nya. Jadi saya bersihkan ulang plus mengubah settingan gadget. Moga-moga gak muncul lagi soalnya skr kalau saya klik geotag gak bisa.

Prosesnya sendiri gampang banget koq untuk yang kebetulan emang pengen mendelete geo tag’nya bisa langsung cek youtube dibawah ini :) dan jangan lupa untuk merubah settingan di device masing-masing juga, karena selama settingan gak dirubah kayaknya bakalan balik lagi deh.

Semoga postingan ini bisa berguna untuk kita-kita ya :) apalagi saya sempet cek-cek random IG dari account-account yang saya follow atau yang random saya buka dari explorer banyak banget orang-orang yang “tanpa sengaja dan sengaja” memberikan jejak mereka. Jejaknya tentu saja semua geo tag dari semua tempat yang memungkinkan orang lain tau persis tempat tinggal, sekolah anak, kantor, rumah orang tua, dll.

Kalau ada yang punya cara-cara lain silahkan banget berbagi.

focusnjoy.com

Ada beberapa hal menyenangkan selama bulan puasa, selain dari ibadah-ibadah dibulsn puasa yang katanya mendapatkan pahala berkali lipat. Saya bakalan ngomongin yang kasat mata aja ya :) Beberapa hal dibawah ini menjadi favorite saya dan Matt.

01. Jalanan Lenggang Banget

Selama bulan puasa saya ke kantor 10 menit lebih lambat dari biasanya dan masih nyampe kantor lebih pagi karena hampir gak ada macet yang berarti. Anak-anak sekolah pada libur dan artinya gak pake nungguin orang tua yang nurunin anaknya didepan sekolah tapi parkir sembarangan. Ini ternyata bikin jalanan lebih sepi karena gak ada tumpukan kendaraan di 4 sekolah yang saya lewatin setiap pergi kantor.

Hal yang sama berlaku pada saat pulang kantor. Kantor saya tidak memberlakukan pulang lebih awal selama puasa. Kita tetep aja ngantor kayak biasa. Nah, karena pulangnya kayak biasa jadinya saya jarang kena macet pulang kantor hehe. Yang malesin cuman jalanan di simpang komplek Setia Budi yang gak pernah gak macet itu.

02. Banyak Undangan Makan-Makan

Selama puasa jadi banyak undangan makan-makan hehe. Seneng sih karena jadinya tambah gendut….duh :)

03. Banyak yang lebih baik

Katanya si Matt sih. Saya ngerasa biasa aja tapi dia bilang selama puasa orang-orang cenderung lebih baik dan sabar. Saya kurang tau juga karena sehari-hari lebih sering berhubungan sama yang gak puasa. Lucunya koq yang ini kenapa cuman berasa pas puasa doang. Begitu kelar puasa yah udah abis deh.

Sama kayak di kantor-kantor biasanya pas puasa rame-rame deh ngumpulin duit untuk dikasiin ke panti asuhan padahal selama bulan-bulan yang lain anak-anak panti juga butuh, kan ya huhu. Kenapa kita cuman rame-ramenya pas Ramadan doang?

04. Pedagang Kue

Saya sebenarnya heran koq mereka cuman muncul pas Ramadan doang ya? kan gak usah Ramadan pun tetep banyak orang yang suka beli cemilan sore-sore? kata ibu saya tetep aja beda. Selama Ramadan emang kita cenderung lebih gampang mengeluarkan uang untuk berbuka makanya suka jajan hehe.

05. Kumpul-Kumpul

Artinya semakin banyak kumpul-kumpul adalah silaturahmi :) asal jangan gosip aja. Eh tapi apa serunya kumpul-kumpul tanpa berbagi kabar (baca gosip) haha. Di kantor saya aja yang udah tiap hari ketemu masih ada acara buka puasa beberapa kali bareng-bareng. Selama buka yang diomongin tetep sama (gosippppp)

Ahhh masih banyak lagi sebenarnya yang saya selalu rindu dari bulan Ramadan tapi 5 hal inilah yang paling bikin kangen. Dari 5 hal tersebut point no 3 lah yang saya rasa paling penting. Berbuat baik gak mesti pas Ramadan aja, kan :) seharusnyalah dibulan lainpun kita tetep baik dengan sesama. Tetep rajin sedekah dan tentu aja beribadah plus berbuat baik yang lainnya. Sayangnya saya termasuk orang yang susah sekali meneruskan kebiasaan baik itu hiks. Semoga ditahun-tahun berikutnya saya da kamu termasuk orang yang semakin baik dan bisa bertemu Ramadan kembali.

Apa yang kamu rindu dari bulan Ramadan?

Zalora Fashion Fever Week

Untuk yang ngikutin blog saya pasti udah ngeh kalau saya beberapa kali berbelanja di Zalora. Mulai dari tas ransel sampai berbelanja beberapa barang-barang untuk keperluan makeup. Dulunya saya lumayan males belanja online karena gak bisa dicoba-cobain tapi Zalora beda dong. Kalau gak cocok masih bisa kembalikan barang dan tukar dengan yang lainnya.

Mulai hari ini Zalora meluncurkan Fashion Fever Week, penawaran spesial untuk fashion brand pilihan di semua ZALORA Asia Tenggara pada pertengahan tahun, mulai dari 22 Juli sampai dengan 2 Agustus 2015.

Rangkaian Fashion Fever Week menjadi perayaan fashion spesial untuk ZALORA di pertengahan tahun ini dan menawarkan konsumen akses langsung untuk high-street global fashion brands sekaligus lokal brand dengan harga super spesial. ZALORA memberikan diskon sampai dengan 80% untuk seleksi fashion terbaik dari brand-brand yang berpartisipasi dalam Fashion Fever Week ini.

Alhamdullilah pas Ramadan kemaren saya gak tau mau belanja apa jadi duit THR masih tersimpan dengan baik dan rejeki orang yang sabar ehhhh ada penawaran special dari Zalora hahaha.

O,ya brand-brand yang ikut serta dalam Fashion Fever Week ini adalah Levis, Mango, River Island, New Look, dan termasuk ZALORA sendiri sebagai Private Label dari Zalora.

Untuk memuaskan pelanggan, ZALORA akan memberikan pelayanan terbaik selama sepuluh hari berturut-turut. Pelayanan terbaik ini meliputi same-day delivery/ pengiriman di hari yang sama untuk order sebelum pukul 11.00 siang, free delivery untuk order diatas Rp250,000, layanan bayar di tempat/ Cash on Delivery (CoD), hingga layanan pengembalian dan penukaran/ refund return sampai dengan 30 hari. Super Yeay!!!

Zalora Fashion Fever Week ini bakalan berlangsung dari tanggal 22 – 31 Juli 2015. Kalau THR udah habis paling gak tanggal gajian masih masuklah hehe. Untuk yang pengen berbelanja gampang banget bisa langsung ke websitenya http://www.zalora.co.id

Belanja yuk :)

Pic source : www.vemale.com

Udah mulai sekolah lagi dan kita dapet pemandangan bagus hari ini :)

Sebelumnya saya pernah nulis tentang cium tangan di blog saya yang ini http://goo.gl/2kSqep

Kali ini saya pengen cerita yang baru saya lihat pagi tadi. Jadi ada anak SMP kayaknya pasangan naik motor. Begitu turun dari motor si cowok nyodorin tangannya dan si cewek cium tangan si cowok. Mirip dengan pemandangan di tulisan saya sebelumnya. Masalahnya yang sebelumnya saya lihat kan kemungkinan besar suami istri. Gak salah sih hehe, cuman nyinyir aja. Ngapain coba anak SMP pake cium-cium tangan. Ini sebenarnya bukan cuman sekali dua kali saya liat.

Kalau lagi jalan-jalan kan sering ketemu dengan rombongan anak-anak remaja. Rame-rame biasanya mereka. Entah naik motor atau naik bis. Nanti bisa aja saya ketemu pemandangan kayak gitu. Cium tangan sebelum berpisah. Kayaknya manis banget tapi gak tau deh, menurut saya karena mereka masih kecil-kecil gitu kayaknya gak perlu-perlu banget. Cuman walaupun menurut saya gak perlu yah gak salah juga :) kan setiap orang boleh melakukan hal-hal yang mereka suka, ya.

Sedari kecil saya udah biasa banget dengan kebiasaan cium tangan ini. Cium tangan setiap ketemu orang yang lebih tua. Cium tangan dengan guru, cium tangan dengan tetangga kanan kiri setelah shalat jamaah tapi….. saya gak biasa banget nyium tangan pasangan bahkan sampai sekarang haha. Kalau Matt dicium tangannya dia balik cium juga. Ribet banget jadi mending gak usah dan emang saya males juga nyium tangan pasangan.

Tapi…. tentu masa-masa saya remaja dan muda dulu sudah berlalu. Seingat saya dulu gak ada juga temen saya yang nyium tangan pasangannya kecuali setelah menikah. Apa zaman sekarang model pacaran kayak gitu ya? penasaran :)

Pic source : elitedaily.com

Setiap orang yang suka jalan-jalan pasti memiliki kegiatan favorite masing-masing. Beda orang beda juga kegiatan favoritenya. Ada yang begitu nyampe ditempat tujuan maunya langsung explore dan sibuk, ada yang cuman mau santai-santai di hotel, ada yang langsung nyari tau museum yang paling bagus dikota tersebut dan ada juga yang hanya mau shopping ataupun wisata kuliner. Dari beberapa hal tersebut ada juga yang suka melakukan semuanya seperti……saya hahaha.

Setiap kali bepergian ada beberapa kegiatan yang pasti akan saya lakukan :

01. Landscape dan Foto

Saya suka sekali melihat pemandangan. Pokoknya demen. Jadi kalau pemandangannya bagus pasti betah *semua orang juga gitu kali ya hehe* dan biasanya saya gak bisa ninggalin kamera karena takut kehilangan moment. Halah :)

Makanya kegiatan utama saya ketika bepergian adalah hunting foto.

02. Kuliner

Saya gak begitu suka nyobain makanan sebenarnya (baca dulu) tapi sekarang emmm saya cukup penasaran dengan kuliner lokal, Jadi selama gak aneh-aneh apalagi menggunakan bahan baku yang gak melanggar hukum biasanya saya pasti cobain. Petualangan ini termasuk nyobain kopi atau minuman lokal.

03. People Watching

Saya suka nonton orang-orang. Tempatnya bisa dimana aja. Dari balik jendela warung ice cream, di tanah lapang atau cuman meratiin orang hilir mudik dari depan hotel yang saya tinggalin. Saya suka memperhatikan bagaimana orang-orang berbicara, berpakain dan bagaimana mereka berhubungan satu sama lain.

04. Bangunan Tua

Saya suka sekali melihat bangunan-bangunan tua karena kayaknya ada cerita didalamnya. Entah apa tapi selalu bikin penasaran. Makanya kemanapun saya pergi, saya usahakan untuk melihat satu atau 2 bangunan lama. Oleh sebab itu sekarang saya penasaran banget pengen ke Havana Cuba haha.

05. Yang Tidak Biasa

Contohnya nih sewaktu saya ke Kelimutu. Kan gak biasa tuh ada danau 3 warna. Rasanya pas ngeliat pertama kali kayak pengen nangis dan kencing celana saking happynya. Saya juga terharu banget pake nangis pas pertama kali ngerasain salju beneran jatuh dibadan saya. Saking hebohnya karena waktu itu saya baru bangun tidur langsung lari keluar dengan kaki pedih kedinginan hanya buat say hi dengan salju. Norak…..yes, tapi kapan lagi kita norak kalau gak sewaktu pertama kali melihat hal-hal yang tidak setiap hari kita liat, ya kan :) . Yakinlah setiap orang juga norak koq, hanya beda waktu dan rejeki aja. Yang lebih duluan tau biasanya suka lebih “belagu” jadinya hahaha.

Hal-hal norak yang saya rasa ketika pertama kali lihat, rasa, itu adalah pengalaman yang cuman bisa saya rasa dihati doang. Pas mengingat-ingatnya selalu bikin saya senyum dan ketawa atau malah sedih karena jadi rindu hehe. Jadi inget pas pertama kali jatuh cinta……ahhh, jantung rasanya lompat-lompat genit.

06. Sunset dan Sunrise

2 hal yang selalu saya cari setiap kali bepergian. Saya lebih suka sunset sebenarnya tapi gak keberatan untuk bangun pagi setiap hari buat melihat sunrise. Saya rela bangun pagi lebih awal atau nunggu di satu tempat hanya untuk melihat matahari bangun dan terbenam. Warna-warna yang dihasilkan selalu membuat hati hangat walaupun orang yang disebelah mungkin bukan pasangan hehe.

07. Supermarket atau minimarket dan pasar

Yes…. saya suka banget masuk ke minimarket, supermarket atau pasar traditional. Matt punya hobby yang sama juga. Kita betah banget keliling cuman buat liat-liat, nyobain makanan atau minuman dan liat-liat apa aja sih yang mereka jual. Terkadang saya dan Matt jadi sering tebak-tebak buah manggis mengenai kesukaan warga lokal cuman dari ngeliat barang-barang yang dijual di toko. Emm selain itu kita suka masuk ke minimarket karena suka beli cemilan dan kopi.

08. Nyobain Cafe Cantik

Emmm anak zaman sekarang kan harus punya satu pose di cafe cantik, ya gak :) dengan hestek yang gak boleh dilupa #handsinframe

09. Shopping

Sebenarnya dengan kepelitan saya untuk membeli bagasi pesawat hobby saya yang satu ini hampir terlupakan. Dari yang “bisa” terlupakan itu paling enggak saya masih usahakan membeli beberapa barang-barang lokal. Kain, hiasan dinding, tas etnik, atau hanya benda-benda kecil yang menarik mata. Masalahnya yang menarik mata itu koq banyak ya hehe. Bikin koper beranak pinak

10. Mencoba hal baru

Apalah artinya bepergian jika tidak mencoba hal-hal baru. Contohnya ikutan cooking class, naik sepeda, ke museum, berenang tapi pake live vest hahaha. Oya saya udah berhenti snorkeling sekarang karena saya sadar banget kepanikan saya selalu akan merusak terumbu karang karena gak sadar terinjak :) tapi lumayanlah pernah nyoba beberapa kali di beberapa pantai yang kece.

Emmmm ada banyak lagi sebenarnya tapi 10 inilah kegiatan yang biasanya saya usahakan untuk dilakukan ketika bepergian, bagaimana dengan kamu?

Walaupun sudah zamannya internet gampang(untuk sebagian orang) dan dapetin informasi gampang banget tapi tetep loh ada beberapa dari kita yang kadangkala sedikit khawatir ketika melakukan petuangan pertama kalinya. Contohnya pertama kalinya ke jalan ke Indonesia atau negara tetangga kita Malaysia. Karena beberapa postingan saya di blog mengenai Indonesia dan Malaysia, terkadang saya suka dapet imel yang nanyain tentang 2 negara ini. Gimana disana, hotel apa yang paling murah di KL, dsb.

Belakangan kita pasti sering melihat infographic seperti yang saya posting dibawah ini :) . Kebetulan saya mendapatkan beberapa infographic yang seru-seru banget mengenai traveling. Saya posting 2 dibawah ya, untuk Indonesia + Malaysia. Semoga berguna hehe

Indonesia Travel Info ~ Where + When to go + Helpful Tips

Ditemukan di foursquare.com & pinterest

Malaysia Travel Cheat Sheet; Sign up at http://www.wandershare.com for high-res images.

The Lion – Art Institute of Chicago

Sewaktu kami ke Chicago Desember 2012 lalu, saya dan Matt hampir tidak membuat itinerary atau tempat wisata yang ingin kita kunjungi. 2 bulan sebelum kami datang, ibunya Matt sudah membuatkan kita itinerary yang harus dilakukan bersama keluarga dan teman. Salah satunya adalah mengunjungi museum. Saking banyaknya museum yang dikunjungi saya sampai lupa apa-apa saja namanya.

Saya bukanlah fans garis keras ke museum. Museum biasanya adalah tempat terakhir yang saya kunjungi disatu kota baru yang saya datangi hehe. Matt dan keluarganya berbeda dengan saya. Mereka suka sekali ke museum. Gak pernah bosen, bahkan ibunya sampai join dengan banyak museum di Chicago untuk menjadi volunteer.

Besar di Medan dengan jumlah museum yang ala kadarnya plus tampilan yang tidak menarik, saya selalu sedikit kurang percaya kalau museum bisa sangat menyenangkan. Beberapa museum yang saya kunjungi di luar negeri memang sedikit berbeda. Selain tempatnya lebih bersih, gak banyak debu tentu saja lebih menarik. Satu-satunya museum yang pernah saya kunjungi tanpa rasa bosen adalah museumnya House of Sampoerna di Surabaya.

Art Institute of Chicago adalah salah satu museum favoritenya ibu si Matt. Ini kunjungan saya pertama kalinya ke museum ketika berada disana. Jetlag masih menyerang saya dan Matt, plus dinginnya minta ampun. Saya hampir gak percaya setiap minggu kami harus beriring-iringan mengelilingi museum hehe. Ibunya Matt bertindak sebagai tour guide kali ini. Begitu nyampe yang pertama kali dia minta adalah berfoto dengan si singa didepan pintu museum. Sampai hari ini saya sebenarnya bingung kenapa kami harus berfoto disana hahaa.

Museum ini besar sekali. Rasanya saya bisa hilang disini. Koleksinya juga banyak sekali. Rasa-rasanya (saya lupa di museum yang mana….) saya sempat melihat koleksi patung dari Indonesia. Ibunya si Matt juga semangat sekali mencari-cari sesuatu dari Asia Tenggara atau dari Indonesia. Saya sih ikut-ikut aja dan kalau ada langsung seneng hehe. Rasanya melihat sesuatu dari Indonesia ketika berada dinegeri lain terasa seperti pulang ke rumah. Makanya saya gak pernah menyalahkan si Matt kalau dia selalu pengen ke SB minum kopi walaupun kopinya sendiri dari Mandailing.

Dari begitu banyaknya koleksi The Art Institute of Chicago tentu saja saya punya beberapa yang menjadi favorite. Sebagian saya posting disini ya :)

Ada yang suka ke Museum? museum apa yang menjadi favorite kamu saat ini?

http://www.artic.edu/

The Art Institute of Chicago is an encyclopedic art museum located in Chicago’s Grant Park. It features a collection of Impressionist and Post-Impressionist art in its permanent collection : Wikipedia
Address: 111 S Michigan Ave, Chicago, IL 60603, United States
Established: 1879
Hours: Open today · 10:30 am – 5:00 pm
Phone: +1 312-443-3600
Director: Douglas Druick